Semakin berjalannya waktu, semakin maju pula teknologi yang berkembang di dunia ini. Bagi saya perkembangan teknologi ini adalah salah satu motivasi buat saya agar selalu bisa melangkah ke depan agar tidak ketinggalan oleh persaingan yang semakin hari semakin ketat.
Pada hari selasa 20 juli lalu, sebuah tim ahli mesin di Italia menguji coba mobil tanpa sopir yang dibuatnya. Tidak tanggung-tanggung, mereka menguji mobil ini sejauh 8000 kilometer. Di mulai dari Italia menuju China dengan melewati Moscow, Siberia, dan Gurun Ghobi, dengan prediksi waktu yang di habiskan oleh perjalanan ini sekitar 3 bulan.
Perjalanan ini di lakukan oleh dua pasang mobil yang masing-masing pasangan terdiri dari mobil tanpa sopir yang tidak berisikan penumpang dan di ikuti oleh mobil biasa yang berpenumpang satu orang sopir dan dua orang teknisi yang bertugas untuk memperbaiki masalah-masalah kecil.
Mobil tanpa sopir ini memiliki pemindai laser dan kamera yang bekerja sama dan membantu untuk menghindari rintangan yang ada di depannya.
Proyek ini di pimpin oleh Broggi dan di kembangkan oleh Vislab dan di tes dengan system laboratorium di University of Parma. Dan di biayai oleh European Commission’s European Research Council dengan nilai bantuan dana sebanyak US$2,3 juta atau sekitar Rp. 20,8 miliar. Broggi mengatakan bahwa tes ini butuh pengembangan dan bukan tidak mungkin teknologi ini baru bisa di gunakan 20 tahun lagi.
Sebaiknya kita berdoa agar teknologi ini berhasil di kembangkan dan tidak ada lagi kecelakaan mobil yang di sebabkan karena kelalaian manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar